Seringkali orang percaya cybersecurity hanya beberapa antivirus dan program keamanan sudah ada dan sedikit lagi. Pada kenyataannya, kurangnya pengetahuan yang memadai seputar dunia maya adalah salah satu faktor terbesar dalam setiap pelanggaran.

Meskipun kesalahpahaman umum, Anda tidak perlu perangkat lunak yang sangat mahal untuk tetap aman. Seiring berjalannya waktu, pengetahuan benar-benar adalah kekuatan dalam kasus ini.

Hal paling sederhana tentang keamanan siber adalah definisinya.

Cybersecurity sendiri didefiniskan sebagai bentuk pertahanan terhadap penggunaan data digital yang tidak sah atau kriminal.

Definisi cybersecurity sendiri terus berkembang. Ini pada gilirannya menyebabkan unsur-unsur cybersecurity berkembang juga. Namun, ada beberapa komponen utama yang konsisten yang akan memastikan Anda memulai awal yang kuat dengan inisiatif keamanan Anda sendiri, salah satunya adalah memastikan Anda memiliki kata sandi yang benar dan aman lebih dari sekedar “kunci” standar. Memiliki sistem keamanan siber yang tepat memang melibatkan banyak kesabaran, waktu, dan keuangan. Namun, bila masih ada strategi yang lebih  cepat dan murah untuk menjadi lebih alat perang untuk melawan kejahatan siber, mengapa tidak?

Tahukah Anda 61% orang menggunakan kata sandi yang sama di beberapa situs web? Atau bahwa 63% dari pelanggaran data berasal dari kata sandi yang lemah? Ada banyak statistik yang semuanya menunjukkan hal yang sama: orang tidak tahu atau tidak  mengikuti praktik terbaik dalam membuat kata sandi.

Pastikan tim Anda melakukan hal berikut:

• Gunakan kata sandi yang sulit ditebak dan tidak seperti kata sandi lainnya
• Jangan memasukkan segala jenis nama keluarga atau nama hewan peliharaan ke dalam kata sandi
• Hindari menggunakan angka yang jelas seperti tanggal lahir
• Tambahkan huruf kapital, angka, dan karakter khusus seperti!,?, #, Atau%
• Ubah kata sandi Anda secara teratur, jangan menunggu hingga kedaluwarsa

Seminar singkat atau sesi pelatihan di atas dan tim Anda bisa memulai dengan baik sejauh menyangkut keamanan. Jika memungkinkan, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengimplementasikan alat kata sandi, seperti 1Password atau LastPass. Memiliki otentikasi dua faktor juga merupakan ide bagus, karena memerlukan bentuk verifikasi sekunder, seperti teks ke telepon pengguna.

Selain itu, harus dilakukan tanpa berkata, tetapi pastikan semua jaringan dan server Anda dilindungi kata sandi.

Pada tahun 2018, PumpUp, aplikasi kebugaran, meninggalkan server yang tidak terlindungi dan kehilangan enam juta kata sandi dan catatan. Kalau tidak Anda prioritaskan dari sekarang atau mungkin, apakah Anda bersedia bayar kerugian dikemudian hari?

Mulai sekarang coba pastikan pertanyaan-pertanyaan berikut menjadi acuan Anda merenung dan menumbuhkan inisiatif proteksi keamanan data mulai dari kebiasaan membuat password dari akun pribadi Anda

1. Berapa banyak akun yang Anda memerlukan kata sandi?
2. Seberapa sering Anda mengubah kata sandi Anda?
3. Apakah Anda pernah menggunakan kembali kata sandi yang sama untuk akun yang berbeda?
4. Seberapa rumit kata sandi Anda?
5. Apa pertimbangan Anda yang paling penting saat membuat kata sandi baru?
6. Apakah Anda menggunakan otentikasi dua faktor selain kata sandi, jika tersedia?
7. Bagaimana Anda mengingat kata sandi Anda?